Cerita Dewasa Pargoy Sama Janda – Selamat datang di Cerita Dewasa, perkenalkan nama aku Edi usiaku sekarang ini 28 tahun, karena aku telah menikah dan memiliki seorang istri yang cantik dan imut, juga mempunyai anak cewek yang cantik dengan usia nya 7 tahun, dengan rupaku yang ganteng, tingggi badan kekar makanya aku uda laku, singkat cerita aku bekerja di suatu perusahaan BUMN ternama yang ada di Bekasi dan memulai bekerja pagi sekitar pukul 8 pagi hingga sore hari saya selalu pulang.

Jadi Ketika aku pulang bekerja itu pukul 4 sore dan jarak waktu tempu dari rumah aku ke perusahaan aku bekerja itu sekitar 25 menit lah kalo tidak macat karena aku membawa mobil perusahaan perginya, jadi Ketika aku mau pulang bekerja singgahlah sebentar di indomaret yang dekat SPBU sebelah kanan di daerah Bekasi kan untuk membeli minum dan snack yang ada di indomaret tersebut yang sebentar lagi dekat dari rumahku, lalu di situ aku parkirkan lah mobilku tadi dengan melintang di belakang mobil lain di karenakan penuhnya tempat parkir .

Setelah kelang beberapa menit aku berbelanja, lalu aku Kembali lagi ke parkiran dengan masuk ke mobil dan karena lagi santai jadi aku lanjut berjalan dengan belok kanan, aku dengan menyetir mobil dengan santai nya tadi dan kelang beberapa kilo doang dari indomaret tersebut, aku sambil melihat ada Nampak papan nama, panti pijat yang seperti pada umum nya, tetapi tempatnya ini sangat tersembunyi dan strategis sekali, jadi apa salahnya kalo aku singgah untuk kusuk, karena badanku juga pegel pegel sekali seperti nya masuk angin, karena sudah 7 bulan tidak pernah di kusuk .

Cerita Dewasa – Perlahan aku membelokan mobilku tersebut ke suatu halaman parkir yang begitu luas dengan banyaknya mobil dan sepeda motor yang telah terparkir, sepertinya rame banget tempat kusuk yang ini, karena aku baru sekali kemari dan begitu masuk ke halaman parkiran nya rame sekali .

Cerita Dewasa – Ketika aku turun dari mobilku ada satu orang perempuan yang uda agak tua dengan menyambutku sekalian tersenyum pepsodent, “Mau Pijat Iya Pak?”, Silahkan masuk pak, setelah aku masuk lalu di berikan sebuah album dengan beragam foto cewek pemijat yang tersedia dan jam kosongnya, sehingga perhatianku sangat terpersona dan tertarik kepada seorang perempuan yang duduk di bagian pojok dengan wajah nya yang begitu cantik.

Ya walaupun biasanya sering kita temukan di berbagai kalangan yang ada di indonesia mulai dari foto dan aslinya biasa nya sering kita temukan sangat berbeda , tetapi entah kenapa pilihanku yang satu ini tepat sekali dengan pandanganku sama Wanita yang di pojok tadi,, yang ini aja iya buk!!!, oh kamu mau yang ini?, ini Namanya Nisa..nantik saya panggilkan iya, silahkan masuk diluan ke kamar no 8 iya mas.. setelah saya masuk ke kamar no 8 yang terletak di bagian tengah, dan ternyata ada 15 kamar di dalam tempat pijat ini .

 Kelang beberapa menit setelah aku menunggu di kamar tersebut gak lama masuklah seorang perempuan muda yang begitu cantik, dengan kulitnya yang begitu bersih dan putih, rambutnya yang Panjang warna pirang, bibirnya yang merona tipis, payudara nya yang begitu besar dengan menggunakan seragam seperti pramugari dengan lengan pendek warnah kuning putih .

Cerita Dewasa – Dengan lembutnya dia menawarkan aku sebuah minuman, lalu saya memilih minuman sprit botol dingin yang di pegang tangan sebelah kanan nya, tangan yang sebelah kiri nya bawak handuk dan handbody, setelah dia uda masuk ke dalam kamar, setelah itu aku mulai bertanya dengan nya,. Mbak Namanya siapa iya? Iya walaupun aku uda tau Namanya di luan di meja receptionis .

“Nama saya Nisa Mas”, Mas sering iya pasti kemari?, Ujar cewek ini .

“Saya baru kali ini Mbak kemari, jawabku yang jujur .

“ Ohhh kalo ketempat yang lain pasti lebih sering ya mas? Ujar Mbak Nisa yang sambil bercanda.

“Wkwkwk..enggak juga loh Mbak, karena saya sudah lama tidak kusuk Mbak, jadi pengen saja saya di kusuin dan sekalian arah jalan pulang tadi mbak makanya aku singgah kemari .

Lalu tidak lama kemudian aku berganti pakaian dengan Cuma menggunakan handuk untuk buat menutupin badanku
dengan posisi sudah tengkurep.. Nisa mulai kusukin aku secara perlahan mulai dari bagian kaki ku, setelah itu naik bagian betis dan bagian paha, seperti hal nya tukang kusuk pada lain nya yang selalu di mulai dari bawah dulu .

Singkat cerita setelah dia mengusukin badanku semua nya hampir 1 jam, saya akuin tenaga nya Nisa begitu kuat sampek aku bersendawa beberapa kali, lalu dia bertanyak denganku, mana lagi mas yang mau di kusukin? Ini Mbak kok kepalaku masih pening iya,

“Lho tapi tadi kepala nya uda saya pijetin Mas”, Ujar Mbak Nisa .

“Hmmm..bukan kepala yang di atas lah Mbak, tapi kepala bagian bawah kan belum”, Ujarku sambil senyum pepsodent .

“ Hehehe..gitu iya Mas? Sambil senyum lebar .

Kemudian dia membuka handuk yang kugunakan tadi..Jreeengggg..Batang kontolku yang uda bangun, lalu dia menggosok kepala penisku dengan jari jemarinya yang masih berbalur body lotion, perlahan Mbak Nisa mengocok kontolku dengan lembut yang semakin keras berdiri, saya kocokin iya mas .. masukin aja ya nisa, gak enak kalo Cuma di kocok saja, lagian kalo Cuma di kocok saja, tanganku sendiri juga bisa Mbak, Mbak Nisa langsung ketawaa dengar becandaanku tadi .

Cerita Dewasa – Singkat Cerita dia mulai mepaskan semua seragam pakaian nya, dan nampaklah kaca mata buah dada tadi yang berwarnah hitam yang di pake Mbak Nisa .
Nampak jelas begitu besarnya payudaramu Mbak, makin sangek aku jadinya mbak, dengan putting nya yang agak besar dan keras, kira kira ukuran payudara nya sekitar 34B sih .

Di kamar ruangan itu kami ngentot dengan berbagai gaya, Mbak Nisa yang sudah merangsang juga membuat aku menjadi semangat goyang, dengan gaya doggy style kesukaan Mbak Nisa yang bisa membuat vagina nya semakin basah, semakin aku kuat menggoyang, semakin deras suara Mbak Nisa mendesah, sangat menikmatin sekali.

Kugoyang pinggulku ke kiri dan ke kanan, penisku yang masih tertancap dalam di vaginanya seperti mengobok-obok bagian dalam tubuhnya. Lalu kubalik tubuhnya membelakangiku. Kugenjot vaginanya kuat-kuat dari belakang, Mbak Nisa mendesah keenakan. Kedua buah dadanya yang tergantung bergoyang ke depan dan ke belakang.

Kadang Mbak Nisa menoleh ke belakang, kadang ke samping, kadang menunduk menahan kuatnya doronganku memasuk-keluarkan penisku ke vaginanya. Aku agak kuatir suara teriakan-teriakan kecil dan desahnya terdengar ke luar kamar. Tapi suara musik dari CD player melaui speaker yang besar cukup kuat meredam suara yang keluar dari mulut Ayu.

Seperempat jam kemudian dia kembali mendongakkan kepalanya, Ahh.. egkh.. aku keluar lagi mas! kepalanya kemudian menoleh ke belakang, aku mengecup bibirnya yang ranum. Kedua buah dadanya kuremas-remas, sambil terus menancap-nancapkan penisku. Beberapa menit kemudian terasa lahar panasku mendesak keluar dan.. jrot.. jroot.. jrooot.. jroot.. jrot, air manisku menyemprot ke dalam vaginanya dengan deras.